MAMUJU–Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024 Lingkup Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yakni Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan yang tersebar di beberapa Satker/Organisasi Perangkat Daerah berjumlah Rp. 76.848.415.000,- . Mengalami kenaikan anggaran sebesar Rp. 12.174.185.000,- jika dibandingkan pada Tahun 2023 yakni sebesar 64.674.230.00 .  

Kepala Biro Ekbang Setda Sulbar, Masriadi Nadi Atjo mengatakan, kenaikan anggaran diterima pada Tahun 2024 ini boleh jadi sebagai bagian dari reward diberikan pemerintah pusat atas keberhasilan Pemerintah Provinsi Sulbar pada pelaksanaan anggaran Tahun 2023.

“Hal ini tidak lepas dari prestasi kerja kawan-kawan Pengelola yang ada di OPD/Satker masing-masing yang konsisten pada rencana baik dan pelaksanaan kegiatan yang tepat waktu,” kata Masriadi, Senin 08 Januari 2024.

Di sisi lain, peran TIM Pengendalian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah yang senantiasa mengingatkan para Pengelola dan Pelaksana Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan agar dapat melaporkan secara berkala tiap bulan terkait progress dan kendala-kendala yang dihadapi pelaksanaan kegiatan masing-masing Satker sehingga hal tersebut juga menjadi perhatian dan bahan monitoring evaluasi bersama. 

Dia menambahkan, pelaksanaan APBN Provinsi Sulbar Tahun 2023 mampu melewati target sebesar 95 persen dengan realisasi sebesar 96 persen. 

Sementara, APBN Tahun 2024 melalui Tugas Pembantuan yang ada di kabupaten se-Sulbar mendapatkan kucuran anggaran sebesar Rp. 6.377.586.000,- tersebar di 5 (lima) kabupaten yakni Pasangayu sebesar Rp. 1.096.002.000, Mamuju Tengah Rp. 999.639.000, Majene Rp. 1.282.419.000, Polewali Mandar Rp. 1.861.560.000,- dan Mamasa sebesar Rp. 1. 142.966.000. Pelaksanaan Anggaran Tugas Pembantuan yang ada di Kabupaten se-Sulbar Tahun 2023 terlaksana dengan baik sampai pada 99.50 persen. (rls)

By Njr