Mamuju–Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Muh. Darwis Damir turut menghadiri Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar dengan PT. Cipta Agri Pratama. Acara ini berlangsung di Gedung Grha Sandeq, Kompleks Rujab Gubernur Sulbar, Sabtu 08 Juni 2024.

Penandatanganan ini dalam rangka pengembangan budidaya tanaman pangan, pertanian, peternakan dan perikanan di wilayah Sulbar.

Muh. Darwis Damir hadir atas arahan Kepala Bapperida Sulbar Junda Maulana. Penandatanganan Kesepakatan Bersama ini dihadiri langsung Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bersama Komisaris Utama PT. Cipta Aghri Pratama Chandra. Hadir pula Pimpinan BI Sulbar, Kepala BPS Sulbar, serta undangan lainnya baik dari tingkat provinsi maupun kabupaten se-Sulbar, seperti unsur Fokopimda, DPRD dan OPD. Hadir pula, Instansi Vertikal dan Perguruan Tinggi serta sejumlah Perbankan yang akan menyediakan KUR khusus bagi petani pisang Cavendish. 

Setelah 20 tahun berdiri, hari ini Pemprov Sulbar memperlihatkan kepeduliannya pada produk pertanian, peternakan dan perikanan di Sulbar dengan menghadirkan investor yang akan menandai lahirnya ekosistem bisnis bagi petani di provinsi ini khususnya pisang Cavendish. MoU ini sebagai wujud pembuktian bahwa program Gerakan Menanam Pisang Cavendish yang digalakkan oleh Pj . Gubernur Bahtiar, dimana ekosistemnya telah terbentuk sebab telah siap dari hulu hingga hilir. 

Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, penandatanganan kesepakatan bersama yang dilakukan Pemprov dengan PT. Cipta Aghri Pratama merupakan upaya pengembangan komoditi tanaman pangan, pertanian, peternakan dan perikanan. 

“Ini adalah salah satu upaya saya sebagai Pj. Gubernur Sulbar, bagaimana komoditi-komoditi yang kita hasilkan pada tiga sektor ini ke depan harus kita dorong untuk benar-benar bisa memberi nilai tambah baru dan besar bagi masyarakat,” kata Bahtiar.

Apalagi, kata Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu, Sulbar cukup kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki, seperti tanah yang subur.

“Sudah ada di sini (Sulbar red.), peternakan itu sudah ada, pertaniannya sudah ada, perkebunannya sudah ada, perikanannya sudah ada,” ungkapnya.

Sehingga, lanjut Bahtiar, tugas pemerintahan saat ini adalah bagaimana mengembangkan sejumlah komoditi unggulan untuk menunjang peningkatan penghasilan masyarakat.

“Bagaimana menambah penghasilan di masyarakat. Jadi, yang sudah ada ini kita tambah, karena kalau tidak kita tambah, produksinya tidak akan bertambah,” tutur Bahtiar.

Sementara itu, Sekretaris Bapperida Sulbar, Muh. Darwis Damir menyampaikan, Pj. Gubernur Sulbar mewakili Pemprov Sulbar dengan pihak investor sudah menyiapkan sebanyak 2 juta bibit pisang Cavendish untuk Sulbar.

“Pihak PT. Cipta Aghri Pratama sudah menyiapkan 2 juta bibit, sedangkan lahannya seluas 1000 hektare,” ungkap Darwis, melalui pesan singkat WhatsApp usai menghadiri acara itu.

By Njr