Mamuju–Puskesmas Salutambung Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) segera mengimplementasikan Rekam Medis Elektronik (RME) dalam rangka meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kesehatan. Hal ini terungkap dalam pertemuan Dinas Kesehatan Sulbar dengan Tim Puskesmas Salutambung, Selasa, 11 Juni 2024.

Pertemuan dilakukan dalam kunjungan kerja Tim Puskesmas Salutambung yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas, Sarfawati ke Dinas Kesehatan Sulbar. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Sulbar.

Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan implementasi RME di Puskesmas Salutambung. 

Kepala Puskesmas Salutambung, Sarfawati, menyatakan kesiapan penuh untuk menghadapi transformasi digital dalam pelayanan kesehatan di wilayahnya.

“Kami di Puskesmas Salutambung sangat siap untuk mengimplementasikan RME sebagai bagian dari upaya transformasi digitalisasi pelayanan kesehatan. Kami percaya bahwa dengan adanya RME, pelayanan kepada masyarakat akan menjadi lebih cepat, akurat, dan efisien,” kata Sarfawati.

Sarfawati menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Salutambung.

Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Asran Masdy, menekankan pentingnya transformasi teknologi dalam sektor kesehatan. Ia menyatakan dukungan penuh dari Dinas Kesehatan Sulbar yang bekerjasama dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfopers) Sulbar untuk mendorong implementasi teknologi kesehatan di seluruh puskesmas di wilayah Sulbar.

“Dinas Kesehatan Sulbar selalu mendorong transformasi teknologi kesehatan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat. Kami bekerjasama dengan Dinas Kominfopers Sulbar untuk memastikan implementasi RME berjalan lancar di seluruh puskesmas. Kami percaya bahwa dengan adopsi teknologi ini, pelayanan kesehatan akan semakin terintegrasi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.

Implementasi RME di Puskesmas Salutambung ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi puskesmas lain yang belum implementasi dalam menghadapi era digitalisasi pelayanan kesehatan. Transformasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan mutu pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas.

By Njr