Mamuju– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar) menerima kunjungan Perwakilan dari Biro Organisasi Setda Sulbar Eman, dan Perwakilan dari Inspektorat Sulbar Desi, Rabu 26 Juni 2024.

Kunjungan ini diterima oleh Tim BPBD Sulbar, terdiri dari Nurdin (Perencana Ahli Muda), Lelyana (Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda), Tri Sutrisno dan Muh. Sayfuddin Faisal (Penelaah Teknis Kebijakan).

Tujuan kunjungan ini adalah untuk mendiskusikan pengawasan standar pelayanan organisasi di lingkup Pemerintah Provinsi Sulbar, khususnya di BPBD. Dalam pertemuan tersebut, Nurdin menjelaskan bahwa BPBD Sulbar memiliki tiga standar pelayanan utama:

1. Pra Bencana Produk pelayanan meliputi pemberian informasi dan edukasi bencana, peringatan dini, sosialisasi dan mitigasi bencana, serta pelatihan tentang pencegahan dan penanggulangan bencana.

2. Saat Tanggap Darurat Produk pelayanan berupa penanggulangan bencana dengan BPBD bertindak sebagai koordinator penyelamatan dan evakuasi.

3. Pasca Bencana Produk pelayanan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar pasca bencana.

“Ketiga standar pelayanan ini menjadi acuan kami dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat Sulbar dalam hal penanggulangan bencana,” ujar Nurdin.

Perwakilan dari Biro Organisasi Setda Sulbar, Eman menyambut baik penjelasan tersebut. Ia menyatakan, pihaknya mengapresiasi BPBD Sulbar yang telah memiliki standar pelayanan yang jelas.

“Ini akan memudahkan proses pengawasan dan evaluasi kinerja,” katanya.

Sementara itu, Perwakilan dari Inspektorat Sulbar, Desi menyatakan, pihaknya akan memastikan bahwa standar pelayanan itu diimplementasikan dengan baik dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Di tempat terpisah, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi kunjungan dari Biro Organisasi dan dari Inspektorat Sulbar tersebut. 

“Kunjungan itu menunjukkan komitmen pemerintah provinsi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang penanggulangan bencana,” kata Yasir Fattah.

Yasir Fattah menekankan pentingnya diskusi tentang pengawasan standar pelayanan organisasi. 

“Standar pelayanan yang dijelaskan oleh Bapak Nurdin mencerminkan komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Sulbar dalam tiga fase penting, yaitu pra bencana, saat tanggap darurat, dan pasca bencana,” pungkasnya.

Mengenai tiga standar pelayanan yang disampaikan, Yasir Fattah menambahkan, ketiga standar itu menjadi panduan BPBD Sulbar dalam menjalankan tugas. 

“Pada fase pra bencana, kami fokus pada edukasi dan mitigasi. Saat tanggap darurat, kami berperan sebagai koordinator penyelamatan dan evakuasi. Sedangkan pasca bencana, kami memastikan pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana,” terangnya.

Yasir Fattah berharap, dengan adanya kunjungan itu dapat meningkatkan sinergi antara BPBD Sulbar dengan Biro Organisasi dan Inspektorat. 

“Pengawasan yang efektif akan membantu kami terus meningkatkan kualitas pelayanan,” ujarnya.

“Ke depan, kami berkomitmen untuk terus menyempurnakan standar pelayanan kami, serta meningkatkan kapasitas personel BPBD Sulbar. Tujuan akhirnya adalah memberikan pelayanan penanggulangan bencana yang lebih baik bagi masyarakat Sulawesi Barat,” imbuhnya.

By Njr