Mamuju – Hari kedua Latihan Gabungan Pencarian dan Pertolongan terhadap Kecelakaan Kapal di Wilayah Sulbar. Kegiatan hari ini, Kamis 27 Juni 2024, difokuskan pada praktek lapangan di Pelabuhan Feri Mamuju, yang dipandu oleh Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Mamuju Aditya dan Muslih. 

Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar) sebagai salah satu peserta pelatihan aktif mengikuti praktek lapangan tersebut. 

Seperti diketahui, dalam latihan gabungan ini BPBD Sulbar mengirimkan delegasi yang terdiri dari:

1. Inaldy L.S. Silang, Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda sekaligus Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops). 

2. Lola Firza Samiya, Operator Pusdalops. 

3. Syahrang, Penelaah Teknis Kebijakan sekaligus Tim Penyelam. 

4. Ridwan, anggota Tim Penyelam. 

Praktek lapangan ini memiliki beberapa tujuan penting, antara lain:

1. Meningkatkan kesiapsiagaan peserta dalam menghadapi kecelakaan kapal. 

2. Memperkuat koordinasi antar instansi terkait dalam operasi pencarian dan pertolongan. 

3. Melatih keterampilan teknis peserta dalam penanganan korban kecelakaan kapal. 

4. Menguji efektivitas prosedur dan protokol SAR yang ada. 

5. Mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam penanganan kecelakaan kapal. 

Inaldy L.S. Si’lang menyampaikan, latihan tersebut mencakup berbagai aspek pencarian dan pertolongan, termasuk simulasi koordinasi antar lembaga, penggunaan peralatan SAR terkini, dan teknik penyelamatan di air. 

“Tim BPBD Sulbar aktif terlibat dalam setiap sesi, berbagi pengalaman dan belajar dari instansi lain yang hadir,” ujar Inaldy. 

Inaldy juga menyampaikan rencana tindak lanjut dari latihan itu, dengan membuat broadcast pagi dan sore dalam rangka monitoring kesiapsiagaan masing-masing OPD/lembaga terkait penanganan darurat bencana.

Di tempat terpisah, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi adanya latihan gabungan itu.

“Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan TRC BPBD Sulbar dalam menghadapi potensi kecelakaan kapal di Perairan Sulbar,” pungkasnya. 

Dia pun menekankan pentingnya latihan seperti itu dilakukan secara berkala untuk memastikan TRC BPBD selalu siap dan terlatih dalam menghadapi berbagai skenario kecelakaan di laut. 

“Kita berharap latihan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin,” tutupnya.

By Njr