Mamuju–Plh. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulawesi Barat (Sulbar) Muh. Darwis Damir, turut hadir mendampingi Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dalam kunjungan di Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BKHI-T) Sulbar, Rabu 03 Juli 2024.

Kehadiran Muh. Darwis Damir, yang juga Sekretaris Bapperida Sulbar dalam kunjungan itu mewakili Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana.

“Kita silaturahim karena yang melayani masyarakat Sulbar bukan hanya Pemda, tapi juga lembaga vertikal. Jadi seluruh penyelenggara negara,” kata Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, dalam kunjungannya.

Bahtiar menyatakan, sebagai perwakilan pemerintah pusat, dirinya tentu mengorganisir tugas-tugas negara di Sulbar.

“Jadi kita saling sinergi, seperti Balai Karantina bertugas melindungi warga kita jangan sampai ada tumbuhan hingga hewan yang dikirim ke daerah lain atau masuk ke sini itu berpenyakit,” ujarnya.

Pj. Gubenur Bahtiar mengungkapkan, Sulbar satu-satunya provinsi di Indonesia tidak memiliki pelabuhan kontener. Makanya komoditas dibawah ke provinsi tetangga.

“Saya sudah menyurat ke Kementerian Perekonomian mendorong Pelabuhan Belang-Belang naik status jadi PSN. Semoga segera dibangun yang sudah ada di situ Beacukai dan Karantina,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Plh. Kepala Bapperida Sulbar Muh. Darwis Damir mengatakan, Pj. Gubernur Sulbar memerintahkan agar keberadaan Balai Karantina tersebut untuk melindungi dan membantu masyarakat Sulbar.

“Seperti adanya ekspor atau perdagangan lintas daerah, bukan untuk dihindari. Untuk itu, Bappperida Sulbar memfasilitasi dan membuat kegiatan sejenis sosialisasi,” kata Darwis.

‘Jangan dihindari, justru didekati. Ekspor sendiri mau tidak mau harus melalui Karantina, makanya kita dorong juga ada Standar Pelabuhan Nasional (SPN),” ucap Darwis, mengutip pernyataan Pj. Gubernur Sulbar.

Sementara, Kepala BKHI-T Sulbar, Umar menyampaikan pihaknya akan terus membangun sinergi dengan Pemprov Sulbar.

“Kita diskusi terkait komoditas unggulan yang sudah ekspor dan belum. Yang berjalan sekarang komoditas domestik,” ungkap Umar.

Namun, kata Umar, menjadi kendala selama ini di Sulbar bagaimana komiditas unggulan bisa diekspor.

“Kita berharap pelabuhan dan bandara semakin dikembangkan, karena biar komoditi siap ekpor tanpa ditunjang pelabuhan dan bandara. Jadi tidak lagi ke Sulsel maupun Sulteng,” tandasnya.

Selain Plh. Kepala Bapperida Sulbar, dalam kunjungan itu juga hadir Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Sulbar Amujib, dan sejumlah Kepala OPD, seperti Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sulbar Zulkifli Manggazali, Kepala Dinas TPHP Sulbar Syamsul Ma’rif, Kepala Dinas Kominfopers Sulbar Mustari Mula, Kepala Dinas Kehutanan Sulbar A. Aco Takdir dan Sekretaris Dinas Perkebunan Sulbar.

By Njr