Mamuju–Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Seksi Penyakit Menular melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Malaria Tingkat Provinsi Sulbar Tahun 2024 dari tanggal 05 hingga 08 Agustus 2024 di Wisata Pantai Malawwa, Mamuju.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdy dan dihadiri Kepala Bidang Pengendalian Penyakit (P2), Pengelola Malaria, Croscheker Kabupaten, dan perwakilan Puskesmas se-Sulbar.

Adapun narasumber dalam kegiatan ini yakni Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Kepala Bidang P2 Dinas Kesehatan Sulbar, Pengelola Program Malaria, Croscheker Malaria, dan Bagian Farmasi Dinas Kesehatan Sulbar. Mereka berbagi pengetahuan dan strategi terbaru dalam penanganan malaria, serta memberikan pelatihan dan pengarahan kepada para peserta.

Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdy, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara semua pihak dalam upaya eliminasi malaria di Sulbar.

Saat ini, Sulbar mencatat kemajuan signifikan dalam upaya eliminasi malaria. Lima dari enam kabupaten di provinsi ini telah mencapai status eliminasi malaria. Capaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat dalam program ini.

Asran Masdy menyatakan, pihaknya sangat bangga dan bersyukur bahwa Sulbar telah mencapai pencapaian yang signifikan dalam upaya eliminasi malaria. 

“Kabupaten Mamuju, Majene, Polewali Mandar, Mamasa dan Mamuju Tengah telah berhasil mencapai status eliminasi malaria. Ini adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi yang solid antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat,” ucapnya.

Dia juga menekankan, peran Sulbar dalam penanganan malaria sangatlah penting. Dinas Kesehatan Sulbar tidak hanya berfokus pada pengendalian dan pencegahan malaria, tetapi juga pada peningkatan kapasitas tenaga kesehatan melalui pelatihan dan pengawasan yang ketat. 

“Program monev yang dilaksanakan secara berkala, seperti yang dilakukan di Wisata Pantai Malawwa ini, merupakan salah satu langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap upaya yang dilakukan tetap sesuai dengan standar dan dapat mencapai target eliminasi malaria yang telah ditetapkan,” imbuhnya.

Kegiatan monev ini diharapkan dapat memperkuat komitmen dan sinergi antar lembaga serta meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam penanganan malaria, sehingga eliminasi malaria di seluruh kabupaten di Sulbar dapat segera terwujud.

By Njr