Mamuju–Kepala Bapperida Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Junda Maulana mematangkan konsep Roadmap Penanganan Stunting Terpadu (PASTIPADU) dalam rapat bersama Tim Penyusun pada Jumat (23/8/2024) di ruang kerjanya. 

Rapat ini merupakan lanjutan dari Lokakarya Penyusunan Roadmap PASTIPADU yang digagasnya dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I.

Menurutnya, penanganan stunting selama ini dilakukan masih belum optimal, sehingga perlu pendekatan yang lebih terpadu dan komprehensif, melibatkan berbagai sektor dan pemangku kepentingan. Untuk itu, disusunlah roadmap dengan rencana aksi yang jelas, realistis, dan terukur.

“Masalah yang terdapat di lapangan akan direkomendasikan dan dimasukkan ke dalam roadmap,” jelas Junda.

“Roadmap mencakup langkah – langkah konkret yang bisa diimplementasikan oleh berbagai pihak, dengan target waktu yang jelas dan indikator keberhasilan yang terukur,” tambahnya.

Diketahui, untuk menyusun Roadmap PASTIPADU tersebut, telah dibentuk tim penyusun yang melibatkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulbar, Politeknik Kesehatan Mamuju, Dinas Kesehatan Sulbar, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sulbar, Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sulbar, Dinas Sosial Sulbar, dan Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia Wilayah Sulbar.

Harapannya, Roadmap PASTIPADU nantinya menjadi acuan dalam penanganan stunting di Sulbar, sehingga kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten berjalan semakin erat untuk mencegah kasus stunting baru.

By Njr