Pengembangan kawasan adalah usaha untuk memebangun, meningkatkan saling ketergantungan antara sistem ekonomi, manusia atau masyarakat dan lingkungan hidup beserta sumber daya alam yang ada di dalamnya dalam satu ekosistem,”. Hal itu disampaikan Kepala Biro Ekbang, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Masriadi Nadi Atjo.

Saat membuka rapat asistensi dan fasilitasi peningkatan daya saing wilayah berbasis kawasan dan strategi nasional yang dipusatkan di salah satu hotel di kota Mamuju, Kamis (20/07).

Menurut Masriadi, ada banyak potensi pengembangan kawasan yang dapat dikembangkan pada masing-masing daerah di Provinsi Sulawesi Barat. Meski tetap harus disesuaikan dengan potensi masing-masing daerah.

Provinsi Sulbar merupakan salah satu wilayah yang perlu dikembangkan dalam rangka meningkatkan daya saing daerah. Enam kabupaten di Sulawesi Barat memiliki potensi yang berbeda-beda yang bisa dikembangkan akan menaikkan daya saing kabupaten, provinsi, bahkan nasional di mata internasional, Sambungnya.

Kegiatan tersebut juga jadi wadah untuk melakukan pemetaan potensi untuk masing-masing daerah. Kesemuanya tentu disesuaikan dengan karakteristik serta potensi di masing-masing wilayah kabupaten.

Mana kawasan strategis pariwisata, ekonomi, kawasan industri, dan lain sebagainya. Ini nanti akan didorong dalam bentuk peraturan gubernur dan akan didorong ke pemerintah pusat untuk selanjutnya akan dimuat dalam peraturan menteri. Itu juga sekaligus sebagai akses bagi pemerintah daerah dalam hal kucuran anggaran dari pemerintah pusat, begitu kata Masriadi Nadi Atjo.

Sementara itu penanggungjawab teknis kegiatan, Aco Aswad menambahkan, kegiatan tersebut diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah yang komprehensif dan lebih mendalam terkait gambaran pembangunan kawasan dan infrastruktur Sulawesi Barat di masa mendatang. Tentu dengan kolabarasi antara pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah kabupaten se-Provinsi Sulawesi Barat.

Penanggungjawab Teknis Kegiatan, Aco Aswad.

Kegiatan ini sekaligus jadi tindak lanjut atas hasil rapat identifikasi dan inventarisasi data kawasan strategis yang dilaksanakan di masing-masing di kantor Bupati di Provinsi Sulawesi Barat Februari dan Maret yang lalu,” sumbang Aco Aswad.

Sekadar informasi, rapat asistensi dan fasilitasi peningkatan daya saing wilayah berbasis kawasan dan strategi nasional hari itu mendudukkan Ketua Program Doktoral Ilmu Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar, Prof.Dr. Madris. SE., DPS., MSi., CWM dan Ketua Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar Dr. Sabir, SE., MSi.

Hadir sebagai peserta pada kegiatan itu yakni perwakilan dari Biro Tata Pemerintahan dan Kesra, Dinas PUPR dan Bappeeda. Termasuk Asisten Dua, Dinas PUPR, Bappeda dan Bagian Perekonomian Masing-Masing Kabupaten.

Sumber Berita : https://wacana.info/

By Njr