Mamuju–Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Angkatan IV tengah berlangsung di Hotel Grand Putra Mamuju, Kamis 20 Juni 2024. Salah satu narasumber dalam kegiatan ini, Inaldy L.S. Silang, Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Sulbar. 

Pada kesempatan itu, Inaldy L.S. Silang, membawakan materi tentang peran pemerintah desa/kelurahan dalam penanggulangan bencana. Pemaparan materi dipandu oleh Saparuddin selaku moderator dari BPBD Sulbar. 

Adapun peserta pelatihan, Camat Bonehau, Camat Tommo, Kepala Desa/Lurah dan Aparat Desa Kecamatan Bonehau, serta Kepala Desa/Lurah dan Aparat Desa Kecamatan Tommo. Para peserta sangat antusias dalam mendengarkan paparan Inaldy L.S. Silang, dan berkomitmen untuk menerapkan pengetahuan yang didapat dalam praktik nyata di masing-masing wilayahnya. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun budaya kesiapsiagaan bencana yang tangguh di tingkat kecamatan dan desa.

Dalam paparannya, Inaldy L.S. Silang, menekankan pentingnya peran serta aktif pemerintah desa/kelurahan dalam upaya pencegahan dan mitigasi bencana. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek, antara lain Identifikasi dan Evaluasi Risiko Bencana.  

“Bagaimana pemerintah desa/kelurahan bisa mengidentifikasi potensi bencana di wilayahnya dan melakukan evaluasi risiko untuk menentukan langkah-langkah pencegahan yang tepat,” kata Inaldy. 

Inaldy juga memberikan contoh-contoh nyata dari pengalaman sebelumnya dalam manajemen bencana, yang menjadi referensi berharga bagi peserta pelatihan. Selain itu, Ia mendorong pemerintah desa/kelurahan untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam bidang ini melalui berbagai program pelatihan dan pembelajaran berkelanjutan. 

Dia menuturkan, Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Angkatan IV itu diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dan meningkatkan kemampuan pemerintah desa/kelurahan dalam menghadapi tantangan bencana di masa depan. 

“Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan setiap desa dan kelurahan mampu mengimplementasikan strategi penanggulangan bencana yang efektif dan efisien, sehingga meminimalkan dampak negatif bencana yang ditimbulkan,” ujar Inaldy. 

Di tempat terpisah, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menegaskan pemerintah desa/kelurahan merupakan garda terdepan dalam menghadapi ancaman bencana, sehingga peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan mereka menjadi sangat penting. 

“Kami berharap materi ini dapat diimplementasikan dengan baik oleh para peserta pelatihan, terutama dalam konteks menyusun rencana kontijensi dan melaksanakan simulasi tanggap darurat di tingkat desa/kelurahan,” ucap Yasir Fattah. 

“Hal ini akan sangat membantu dalam membangun ketangguhan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana,” lanjutnya. 

Yasir Fattah menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Angkatan IV tersebut. 

“Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana,” imbuhnya.

By Njr