Mamuju-Menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Sulawesi Barat Nomor 23 Tahun 2024 tentang Kegiatan “Sulbar Sepekan Menanam Mangrove” dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-20 Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2024, seluruh ASN dan PTT Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat ikut melaksanakan penanaman mangrove di Pantai Wisata Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sabtu 7 September 2024.

Penanaman mangrove di lokasi wisata alam ini, juga dihadiri sejumlah perangkat daerah lainnya yang terkgabung dalam Kelompok F yaitu Biro Umum, Perlengkapan dan protokol, Biro Pemerintahan dan Kesra, Biro Organisasi dan Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan yang diKoordinatori oleh Dinas Kelautan dan Perikanan. Kegiatan ini dipimpin langsung Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin.

Sebelum melakukan penanaman Mangrove di tempat yang sama Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan juga mengikuti Rapat Kerja Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) rapat ini diselenggarakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Barat.

Hamdani Hamdi, mengapresiasi kehadiran jajaran Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan yang hadir pada kegiatan yang digelar dalam rangka Hari Jadi ke-20 Tahun Provinsi Sulbar, dimana kehadirannya seluruhnya hampir hadir, adapun yang tidak datang pada hari ini sedang melaksanakan tugas dalam rangka pelaksanaan Seleksi calon Pengurus BUMD Sebuku Energi Mala’bi’ di Kampus UNM Makassar.

Hamdani Hamdi menyatakan, kegiatan yang digagas oleh Pj. Gubernur Bahtiar Baharuddin, dalam rangka menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan pantai dan dapat mencegah abrasi, serta membantu mengembalikan lahan mangrove di Wilayah Sulawesi Barat ini.

Dikutip dari Laman Pojok Iklim oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dijelaskan bahwa ekosistem mangrove yang sehat berfungsi sebagai pencegahan abrasi, menahan badai, menyaring pencemar kasar, tempat hidup serta pemijahan biota laut sehingga mampu menyediakan sumber makanan bagi beberapa spesies yang ada. Hal tersebut menunjukkan manfaat ekologis mangrove bagi masyarakat pesisir Indonesia.

Dalam pemberdayaan masyarakat, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong masyarakat pesisir untuk mengembangkan usaha yang sehat dan lestari, seperti pengembangan usaha kayu mangrove, wisata alam, bahan pengolahan makanan dan hasil hutan non kayu.

Penulis : Biro Ekbang Setda Sulbar

By Njr