MAMUJU–Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) terus berupaya mengoptimalkan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Salah satunya dengan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulbar, yang dihadiri oleh Kepala Bidang Pendapatan Daerah Nuruddin Rachman, Kasubbid Pendapatan Retribusi Daerah, Andi Nursyadana dan Analis Keuangan Pusat dan Daerah, Samsul Arifin, di Kantor Disdikbud Sulbar, Senin 03 Juni 2024.

Dalam pertemuan ini diterima oleh Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Disdikbud Sulbar, Yusran.

Dalam koordinasinya, membahas upaya peningkatan PAD serta optimalisasi penggunaan fasilitas Aula Sekolah Luar Biasa (SLB) pada Disdikbud Sulbar yang berada di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Pertemuan ini membahas tentang :

1. Potensi PAD pada Disdikbud Sulbar, yang salah satunya terdapat pada Aula SLB di Kabupaten Polman.

2. Penyampaian regulasi dan kebijakan yang di perlukan serta menjelaskan tentang tehnis pengelolaan retribusi daerah, yaitu diaturan PP 35 2023, untuk sewa <1 tahun menggunakan Tarif Retribusi sesuai Perda Retribusi, tetapi utk sewa <1 tahun menggunakan prosedur sewa sesuai Permendagri 19/2016.

3. Disdikbud Sulbar menyurat ke BPKPD Sulbar menyampaikan terkait potensi – potensi PAD yang terdapat pada Disdikbud Sulbar Sulbar.

Kepala Bidang Pendapatan Daerah BPKPD Sulbar, Nuruddin Rahman, dalam kesempatan itu mengatakan, pihaknya berharap pertemuan tersebut membawa hasil yang baik dalam menambah potensi dan optimalisasi PAD melalui pemanfaatan aset pada Disdikbud Sulbar.

Di kesempatan lain, Kepala BPKPD Sulbar, Masriadi Nadi Atjo mengungkapkan, realisasi PAD dari sektor pendapatan retrisbusi daerah sampai dengan periode 31 Mei 2024 masih sangat rendah capaiannya yakni 5,58% dari target.

“BPKPD terus berupaya menggali potensi-potensi PAD yang ada di Pemprov Sulbar,”ujar Masriadi

By Njr