Mamuju–Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Regional IV Makassar telah terjadi gempa bumi berkekuatan 3,7 SR di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada Sabtu, 10 Agustus 2024, Pukul 15:08:02 WITA.
Gempa bumi bersifat tektonik ini dengan episenter yang terletak di darat, tepatnya 50 KM Barat Laut Kabupaten Majene pada kedalaman 5 KM.
Untuk memastikan kondisi keamanan dan kesiapsiagaan masyarakat pasca gempa bumi, Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar Muhammad Yasir Fattah melakukan pemantauan langsung terhadap situasi dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami telah berkoordinasi dengan BMKG dan pihak-pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa masyarakat mendapat informasi yang akurat dan tetap waspada,” kata Yasir Fattah, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa bumi ini disebabkan oleh aktivitas Sesar Lokal yang berada di wilayah Kabupaten Mamuju. Meskipun dirasakan dengan intensitas III MMI oleh warga di Mamuju, yang setara dengan getaran saat sebuah truk besar melintas, dan hingga saat ini belum ada laporan kerusakan yang berarti.
“Hingga saat ini, kami belum menerima laporan kerusakan serius dari masyarakat. Namun, kami tetap mengimbau warga untuk berhati-hati, terutama terhadap bangunan yang mungkin mengalami keretakan,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, BPBD Sulbar juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Masyarakat diminta untuk selalu memantau informasi dari sumber resmi seperti BMKG dan segera melaporkan jika terjadi hal-hal yang mencurigakan atau berpotensi membahayakan.
Sebagai langkah antisipatif, BPBD juga telah menyiagakan tim di beberapa lokasi strategis untuk memberikan bantuan jika diperlukan. Masyarakat diingatkan untuk memeriksa kondisi bangunan tempat tinggal mereka sebelum kembali masuk ke dalam rumah.
Pemantauan dan koordinasi akan terus dilakukan oleh BPBD Sulbar bersama dengan BMKG dan pihak terkait lainnya guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat pasca gempa bumi ini.