Mamuju — Pengukuran balita di Sulawesi Barat mencapai 60,42% pada bulan Maret 2024, menandai peningkatan kesadaran kesehatan di masyarakat, demikian diungkapkan dalam rilis yang dikeluarkan Dinas Kesehatan pada Apel pagi dan do’a bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Senin, 1 April 2024. 

Pengukuran ini dilakukan di 2165 Posyandu yang tersebar di seluruh wilayah provinsi, yang merupakan pusat pelayanan kesehatan masyarakat untuk ibu, balita, dan keluarga.

Signifikansi pengukuran balita di Posyandu sangatlah penting, bukan hanya sebagai alat untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita, tetapi juga untuk mendeteksi masalah kesehatan dini yang mungkin dihadapi oleh anak-anak. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, mengatakan, kebahagiaannya atas peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini, menekankan pentingnya peran Posyandu dalam menjaga kesehatan anak-anak.

“Sayacmengajak orang tua di Sulawesi Barat untuk secara aktif mengunjungi Posyandu setiap bulan, mengingatkan bahwa langkah tersebut memiliki dampak besar dalam menjaga kesehatan dan pertumbuhan anak-anak. Dengan meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengukuran balita di Posyandu, diharapkan bahwa kesehatan balita di Sulawesi Barat akan terus meningkat, memberikan harapan bahwa generasi masa depan akan tumbuh menjadi anak-anak yang sehat dan tangguh,” kata Asran.

Penulis : Dinkes

Editor : humassulbar

By Njr