Mamuju—Dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan koordinasi petugas penanggulangan bencana dalam merespon situasi darurat dengan cepat dan efektif, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar), menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Petugas Penanggulangan Bencana Tahap ke II Tahun Anggaran 2024 di Grand Maleo Hotel & Convention Mamuju, Senin 10 Juni 2024. 

 Kegiatan ini dibuka Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar sekaligus Ex Officio Kepala BPBD Muhammad Idris, didampingi Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattah serta Kepala Bidang Darurat dan Logistik, Arnidah.  Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Petugas Penanggulangan Bencana Tahap ke II ini akan berlangsung hingga 15 Juni 2024.   Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Sulbar sekaligus Ketua Panitia Kegiatan Peningkatan Kapasitas Petugas Penanggulangan Bencana Tahap ke II, Arnidah menyampaikan, peserta yang mengikuti kegiatan itu antara lain BPBD Sulbar, BPBD Kabupaten Pasangkayu, Mamuju Tengah dan Mamasa, Perwakilan dari Dinas Sosial Kabupaten Pasangkayu, Mamuju Tengah dan Mamuju, Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasangkayu, Mamuju Tengah dan Mamuju dan Perwakilan dari Dinas PU Kabupaten Pasangkayu, Mamuju Tengah dan Mamuju. Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran petugas penanggulangan bencana dalam menghadapi ancaman bencana yang semakin kompleks dan beragam.  “Kesiapan dan keterampilan petugas penanggulangan bencana sangat vital dalam menyelamatkan nyawa, harta benda, dan lingkungan saat terjadinya bencana,” ucap Idris. Idris mengatakan, melalui kegiatan itu diharapkan para petugas penanggulangan bencana dapat meningkatkan kompetensi dan kapasitas mereka dalam menghadapi berbagai tantangan bencana yang mungkin terjadi di Sulbar. Ia menambahkan, dengan berkembangnya ancaman bencana akibat perubahan iklim dan faktor lainnya, upaya peningkatan kapasitas petugas penanggulangan bencana merupakan langkah strategis dalam memitigasi dampak bencana yang mungkin terjadi. “Kita semua memiliki peran penting dalam membangun ketahanan terhadap bencana dan semuanya harus berkolaborasi dalam menghadapi bencana,” tambahnya. Sementara itu, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menegaskan komitmen BPBD Sulbar dalam mendukung peningkatan kapasitas petugas penanggulangan bencana sebagai bagian dari upaya penguatan ketahanan bencana di Sulbar.  “Kami terus berupaya meningkatkan kualitas dan jumlah petugas yang siap bertindak dalam menghadapi bencana alam maupun non-alam di Sulbar,” kata Yasir Fattah. Dengan semakin kompleksnya ancaman bencana yang dihadapi, peningkatan kapasitas petugas penanggulangan bencana merupakan langkah strategis dalam menciptakan petugas kebencanaan yang lebih tangguh dan siap menghadapi bencana. BPBD Sulbar berkomitmen untuk terus mendukung program-program pelatihan dan peningkatan kapasitas guna menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di Sulbar.

By Njr