Mamuju-Berdasarkan surat Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Periode Dasarian III Tanggal 20 Juli 2024 Stasiun Meteorologi Tampa Padang dan BMKG Wilayah IV Makassar, Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan, saat ini El Nino berada pada kondisi Netral dan berpotensi akan beralih menuju La Nina pada periode Agustus-September-Oktober (ASO) 2024. Sedangkan kondisi IOD berada pada kategori IOD Negatif dan diprediksi IOD Netral akan berlangsung Agustus 2024 hingga Januari 2025. 

Hingga Dasarian III Juli 2024 terdapat ZOM (Zona Musim) yang telah memasuki musim kemarau meliputi Kabupaten Majene bagian Selatan dan Polewali Mandar bagian Barat sedangkan sisanya masih berada pada musim hujan.

Prakiraan Cuaca 10 Harian :

a. Prakiraan Cuaca tanggal 21 Juli 2024 berpotensi hujan sedang hingga lebat di Kabupaten Mamasa (Mambi, Aralle, Bambang, Rantebulahan Timur, Mamasa, Tanduk Kalua, Balla, Buntumalangka, Mehalaan, Tawalian, Tabulahan), dan Kabupaten Mamuju (Kalumpang dan Bonehau).

b. Prakiraan Cuaca tanggal 22 Juli 2024 berpotensi hujan sedang-lebat di Kabupaten Polewali Mandar (Polewali, Binuang, Anreapi, Tapango, Matakali), Kabupaten Mamasa (Seluruh Wilayah), Kabupaten Mamuju (Bonehau dan Kalumpang), dan Kabupaten Mamuju Tengah (Topoyo, Tobadak, dan Karossa).

c. Prakiraan Cuaca tanggal 25 Juli 2024 berpotensi hujan sedang-lebat di Kabupaten Mamasa (Tabang, Pana, Nosu, Sesenapadang, Tawalian, Mamasa, Sumarorong, Messawa), dan Kabupaten Polewali Mandar (Binuang, Polewali, Anreapi, Matakali, Wonomulyo, Tapango, Matangnga).

d. Prakiraan Cuaca tanggal 26 Juli 2024 berpotensi hujan sedang-lebat di Kabupaten Mamuju (Kalumpang), dan Kabupaten Polewali Mandar (Binuang, Polewali, Anreapi, Matakali, Wonomulyo, Tapango, Matangnga).

e. Tidak ada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada tanggal 23, 24, 27, 28, 29, 30, dan 31 Juli 2024.

Yasir Fattah berharap, kiranya informasi itu bisa dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dari kondisi tersebut. 

“Peringatan dini cuaca dan iklim sangat penting untuk mengantisipasi potensi bencana alam yang dapat terjadi di wilayah Sulbar,” kata Yasir Fattah, Senin 22 Juli 2024.

Olehnya itu, Dia menegaskan perlunya perhatian seluruh lapisan masyarakat, terutama dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari.

Stasiun Meteorologi Tampa Padang dan BMKG Wilayah IV Makassar akan terus merilis informasi peringatan dini cuaca dan iklim untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat sulbar dalam mengantisipasi bencana. Yasir Fattah mengajak semua pihak untuk mengakses informasi melalui situs resmi BMKG secara teratur.

“Pusdalops BPBD Sulbar tetap melakukan pemantauan dan terus akan melakukan update data terkait kondisi cuaca dengan berkoordinasi dengan Stasiun Meteorologi Tampa Padang dan BMKG Wilyah IV Makassar,” tutupnya.

By Njr