Mamuju–Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), menggelar rapat strategis dalam rangka meningkatkan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya perkebunan secara lebih efektif dan efisien. Kegiatan ini berlangsung Kamis, 06 Juni 2024, di Ruang Rapat Kantor DPMPTSP Sulbar.

Rapat yang dipimpin Kepala DPMPTSP Sulbar Habibi Azis, didampingi Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya Satriawan Hasan Sulur, difokuskan pada penyusunan Peta Potensi Peluang Investasi untuk komoditas Kopi dan Kelapa Dalam. Selain itu, dalam rapat juga dibahas berbagai strategi untuk mengoptimalkan potensi perkebunan kopi dan kelapa dalam di wilayah Sulbar.

Pertemuan ini dihadiri Penata Perizinan Ahli Madya, Perencanaan Ahli Muda dan Staf DPMPTSP Sulbar, bersama Tim dari Fakultas Ekonomi Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) dan Dinas Perkebunan Sulbar dan Mamuju, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Sulbar dan Mamuju.  

Dalam rapat, Kepala DPMPTSP Sulbar, Habibi Azis menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan daya tarik investasi di sektor perkebunan, khususnya kopi dan kelapa dalam, yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. 

“Melalui penyusunan peta potensi ini, kami berharap dapat memberikan panduan yang lebih jelas bagi para investor dan memastikan pengelolaan sumber daya yang lebih terarah,” kata Habibi.

Partisipasi aktif dari Fakultas Ekonomi Unsulbar menambah dimensi akademis yang penting dalam penyusunan peta potensi ini. Sementara, kontribusi dari Dinas Perkebunan memastikan bahwa strategi yang dirancang sesuai dengan kondisi lapangan dan kebutuhan masyarakat setempat.

By Njr